Selasa, 11 Januari 2011
Mempercepat Loading Blog dengan CSS Compressor
Diposting oleh
ayo Indonesia
Terkadang kita bertanya-tanya apa sih yang membuat blog atau website kita kok loadingnya lama? Salah satu faktor yang menyebabkan adalah karena terlalu banyak kode-kode HTML yang kita pasang di blog. Untuk menyiasati agar blog atau website kita mudah atau ringan untuk di load adalah dengan mengoptimalkan file CSS. Salah satu cara agar file CSS anda bisa optimal adalah dengan cara mengkompres file tersebut baik secara manual ataupun secara otomatis dengan menggunakan tool CSS Compressor.
Sebelumnya saya akan memberikan penjelasan tentang CSS itu sendiri, CSS adalah Cascading Style Sheets yang dalam pengertiannya adalah
CSS is a style sheet language used to describe the presentation semantics (that is, the look and formatting) of a document written in a markup language. Its most common application is to style web pages written in HTML and XHTML, but the language can be applied to any kind of XML document, including SVG and XUL. [Wikipedia]
Berlanjut pada topik utama kita, compress kode css ini bisa kita lakukan secara manual maupun dengan menggunakan tools compress css yang sekarang sudah banyak tersedia di internet. Saya akan berikan contoh kasusnya, perhatikan kode css berikut ini :
a {
color: #ffffff;
font-size: 12px;
text-decoration: none;
text-transform:title case;
padding: 0px 0px 0px 3px;
}
a:visited {
color: #ffffff;
font-size: 12px;
text-decoration: none;
text-transform:title case;
padding: 0px 0px 0px 3px;
}
a:hover {
color: #ffffff;
text-decoration: none;
padding: 0px 0px 0px 3px;
}
Setelah diamati, maka dari contoh tersebut kita bisa melihat ada dua bagian CSS yang sama. Bagian itu adalah properti CSS untuk fungsi a dan fungsi a:visited. Nah, kedua properti tersebut dapat disederhanakan dengan menggabungkannya dengan memberi tanda koma ( , ). Sekarang perhatikan kode warna dalam hexa color code #ffffff. Warna juga bisa disederhanakan menjadi seperti ini #fff. Sehingga secara keseluruhan kode CSS tersebut bisa menjadi seperti ini :
a,a:visited{
color:#fff;font-size:12px;
text-decoration:none;
text-transform:title case;
padding:0 0 0 3px
}
a:hover{
color:#fff;
text-decoration:none;
padding:0 0 0 3px
}
Setelah kode CSS tersebut dikompres, terlihat ada pengurangan spasi di antara kode a,a:visited. Nah, berarti bisa diambil kesimpulan bahwa spasi juga berpengaruh terhadap kecepatan loading blog. Maka kode di atas masih dapat disederhanakan lagi menjadi seperti ini :
a:hover{color:#fff;text-decoration:none;padding:0 0 0 3px}
a,a:visited{color:#fff;font-size:12px;text-decoration:none;text-transform:title case;padding:0 0 0 3px}
Dijamin loading blog anda akan menjadi lebih cepat. Akan tetapi, anda akan merasa kesulitan ketika ingin melakukan editing terhadap kode CSS anda. Tapi kalau sudah terbiasa, ga apa-apa sih. Nah, cara di atas adalah cara manual yang bisa anda lakukan untuk mengkompres kode CSS. Namun akan memakan waktu yang lama.
Sekarang kita akan mengkompres kode CSS dengan cara tercepat dan praktis yaitu menggunakan Tool CSS compressor. Namun sebaiknya anda ahrus sudah terbiasa dengan kode CSS. Supaya terbiasa caranya gimana bang? Ya itu tadi, anda harus sering-sering berlatih dengan mengutak-atik template blog anda. Tapi ini cuma saran saja.
Banyak tool CSS compressor yang bisa anda gunakan secara gratis di internet. Cari saja dengan kata kunci "css compressor" atau "free css compressor". Salah satunya adalah CSS Compressor situs yang memang khusus menangani kompresi CSS. Nah, jika anda memang tertarik menggunakan tool ini, maka saya sarankan sebaiknya backup dulu template anda dan simpan di komputer.
Berikut langkah cara kompresi CSS dengan CSS Compressor :
- Silahkan kunjungi http://www.csscompressor.com
- Pada Compression Mode pilih mode kompresi yang anda inginkan. Ada yang Highest, Hight, Standart, atau Low.
- Copy lalu paste kode CSS yang ingin anda kompres ke CSS input.
- Kemudian klik tombol Compress.
- Di kolom bawah akan ada hasil kompresi. Sekarang klik tombol Select All. Copy kemudian paste kode tersebut pada template anda yang CSS nya dikompres.
- Selesai.
Selain tool dari CSS Compressor, anda juga bisa menggunakan tool css compressor lainnya dari CSSDrive.com, Arantius.com, Mabblog.com, CSSOptimiser.com dan lain-lain. Silahkan kunjungi situs-situs di bawah ini untuk mengkompress CSS template blog anda :
- http://cssoptimiser.com
- http://mabblog.com/cssoptimizer/compress.html
- http://tools.arantius.com/css-compressor
- http://iceyboard.no-ip.org/projects/css_compressor
- http://www.cssdrive.com/index.php/main/csscompressor
Itu tadi sedikit penjelasan bagaimana mengoptimalkan file CSS dengan CSS Copressor, semoga dengan tutorial diatas loading blog temen-temen semua menjadi lebih cepat.
Semoga bermanfaat
Label:
tips,
tutorial blog
Blog Archive
-
▼
2011
(496)
-
▼
Januari
(135)
- Membuat Tampilan Author Berbeda Pada Kotak Komentar
- Modifikasi Kotak Pencarian di Blog
- Menaikkan Traffic Blog Dengan Autosurf Traffic Exc...
- Membuat Subdomain Pada Domain CO.CC
- Membuat Efek Pelangi Pada Link di Blog
- Membuat Artikel Tampil Di Halaman Utama (Post Sticky)
- Membuat Page Flip (Peel Page) di Blog
- Membuat Menu Horisontal Dengan MyCSSMenu
- Cara Import Data Dari Blogspot ke Wordpress
- Memasang Yahoo Messanger di Blog
- Merubah Tampilan Kursor Blogger
- Mengganti Template (Theme) Wordpress
- Membuat Insert More Tag di Wordpress
- Mengenal Nama dan Fungsi Tombol Fasilitas Penyunti...
- Memasang Gambar Pada Pojok Blog
- Memasang Banner Berjajar Horisontal di Blog
- Membuat Acrobatic Horizontal Menu di Blog
- Mengganti Tampilan Huruf di WordPress
- Memasang Emoticon Pada Kotak Komentar di Blog
- Membuat Blog Di WordPress.com
- Cara Install Joomla Via Fantastico
- Cara Install Joomla Manual
- Permudah Mencari Target Hacking Dengan Google ( Go...
- Membuat Tombol Share Post Melayang di Blog
- Membuat Syntax Highlighter di Blog
- Hacker WikiLeaks tentang Perang Cyber
- Membuat Rounded Corner dengan CSS di Blog
- Membuat Tombol Back To Top Di Blogger
- Memasang Tooltip Pada Link di Blog
- Memasang Baloon Tooltip Dengan Kode CSS di Blog
- Mengatur General Settings di Wordpress
- [Tutorial] SQL Injection menggunakan Havij
- Cara Daftar dan Menghasilkan Uang di Neobux
- Membuat Widget Hanya Tampil di Halaman Tertentu
- Membuat Scroll Pada Kotak Komentar Blogger
- Memasang Google CSE di Bawah Posting Blog
- Membuat Teks Berkedip (Blink Text) di Blog
- Membuat Background Gambar di Postingan Blog
- Update Mengaktifkan Plugin Akismet di Wordpress
- Memonitor Pengunjung dengan Google Analytics
- Upload File Themes dan Plugin Wordpress dengan FTP...
- Membuat Kategori Di WordPress
- Membuat Efek Mirror/Reflect Pada Gambar di Blog
- Memasang Alert Message di Blog
- Mengganti Read More Dengan Icon di Blog
- Memasang Bookmark AddThis Di Blog
- Auto play and auto replay youtube embed
- Menghilangkan Icon Quick Edit di Blog
- Cara Membagi Header Menjadi Dua Kolom di Blog
- Modifikasi Blockquote Di Blogspot
- Cara Memasang Tombol "Save as PDF" Di Blogger
- Membuat Dock Menu di Blog
- Mengganti Pager Link Blogger Dengan Icon
- Tutorial CSS Border Padding dan Margin
- Membuat Border Dan Background Template Blogger
- Membuat Reply Pada Kotak Komentar di Blog
- Cara Membuat Internal Link di Blog
- Cara Penempatan Internal Link di Blog
- Optimasi Gambar Untuk SEO Dengan Alt Tag di Blogspot
- Membuat Kolom Iklan Sidebar Ads di Blogspot
- Mengganti Tanggal Posting Dengan Icon di Blog
- Cara Membuat Spolier Di Blogspot
- Memasang Kategori tententu dengan Thumbnail di Blog
- Menambah Dua Kolom Dibawah Postingan
- Cara Merubah Lebar Kolom Template
- Solusi Buat Yahoo Messenger Yang Tidak Keluar Text...
- Memasang Slider Gambar ala Drakon Template
- Memasang Gambar Slide Ala Zinmag Primus
- Memasang Jam di Blogspot
- Memasang Translate Gambar Bendera di Blog
- Membuat Menu Navigasi Horisontal dan Kotak Pencari...
- Membuat Bingkai Tulisan di Blog
- Memasang Menu Slide-In di Blogspot
- Tips Untuk Meningkatkan Google Page Rank
- Google Page Rank Dan Manfaatnya
- SEO Tips dengan Melakukan Blog Ping
- Cara Submit Blog di DMOZ
- 10 Situs Template Blogger Terbaik
- Membackup Template, Widgets dan Artikel Blogger
- Mengganti Header Template Blogger
- Cara Optimasi Tampilan Blog Dengan Template Baru
- Membuat Hosting File Javascript di Google Code
- Menambah Add a Gadget pada Template Blogger
- Menghilangkan Angka Pada Label di Blog
- Meningkatkan Alexa dan Google Page Rank Dengan Gro...
- Membuat Efek Gradiasi Dengan CSS3 di Blog
- Download 20+ set icon RSS pilihan
- Daftar Blog ke Berbagai Search engines
- Cara Daftar Blog di Bing Webmaster Center
- Mengkompress File Gambar di Postingan Blog
- Modifikasi Sidebar di Blogspot
- Memasang Tracker atau Sitemeter di Blog
- Mengenal Area Post Editor Blogger
- Cara Daftar Blog di Google Webmaster Tools
- Memasang Feedjit di Blogspot
- Memasang Widget pada Halaman Tertentu
- Membuat Related Post di Wordpress
- Daftar Blog di Yahoo Site Explorer
- Membuat Form Kontak (Contact Us) Dengan Emailmeform
- XCODE vs Yogyacarderlink
-
▼
Januari
(135)