Rabu, 19 Januari 2011
Cara Penempatan Internal Link di Blog
Diposting oleh
ayo Indonesia
Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai cara membuat Internal Link di blog, dan seperti janji saya kemarin, kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang metode penempatan internal link. Seperti Anda ketahui ada banyak jalan menuju artikel posting pada blog ini melalui tautan yang sudah saya buat. Baiklah, tidak usah pakai lama kita langsung saja kita bertukar pikiran dan pendapat dimana saja internal link berada. Jika temen-temen mau membantu silahkan, saya sangat berterima kasih.
Link pada Posting
Cara ini merupakan cara yang paling umum digunakan. Membuat tautan dari satu posting ke artikel posting lama dengan achor text yang kita pilih. Google SEO Starter Guide memberi petunjuk cara membuat text link yang baik.
Link pada sidebar
Pasti anda sering menemukan widget ini pada blog dan situs web yang anda kunjungi. Salah satunya pada sidebar blog saya. Ada yang membuat top posts, good articles dan lain-lain, dengan memasukkan beberapa tautan (link) artikel posting blognya yang paling ramai dikunjungi. Ada pula yang menampilkan beberapa tautan mengarah ke artikel posting terbaru atau recent posts dan top komentator cloud dengan widget dan kode script tertentu. Tautan ini sangat berguna bagi pengguna blog. Selain navigasi semakin baik, juga membuat tampilan blog terlihat lebih prima dan membantu mesin cari untuk meng-index semua artikel posting blog.
Link pada menu navigasi horisontal
Google lebih menyenangi tautan yang langsung tertuju pada halaman posting. Ada juga pemilik blog yang membuat tautan ke label posting. Hal ini tidak dianjurkan oleh google. Kalau Anda melihat menu horinsontal pada blog saya, tautan tersebut saya buat langsung menuju halaman posting dan bukan menuju label posting. Silahkan baca cara membuat navigasi horizontal menu. Selain itu, ada lagi namanya navigasi breadcrumb berupa link navigasi di atas judul artikel yang sedang dibaca.
Update posting lama
Ada kalanya terjadi perubahan isi artikel yang terpengaruh oleh kondisi saat ini. Misalnya Anda membuat artikel tentang tutorial blogger pada 3 bulan yang lalu, namun seiring waktu berjalan ternyata blogger mengalami perubahan pada penambahan layanan dan fitur baru blogger atau bisa saja mengurangi fitur yang mereka rasa tidak perlu digunakan. Perubahan ini otomatis akan berpengaruh pada artikel lama yang menjadi tidak relevan lagi pada saat ini. Untuk mengatasinya, Anda dapat membuat posting baru yang sama dengan posting lama dengan tambahan judul update yang kontennya sudah disesuaikan dengan layanan fitur blogger sekarang. Sedangkan pada posting lama, Anda dapat membuat tautan ke posting baru tersebut yang sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Jika Anda punya ide dan metode lain dalam menempatan link internal pada blog. Silahkan, mari kita berbagi dan bertukar pendapat. Saya pernah melihat blog yang membuat internal link yang sangat bagus dan saya suka cara tersebut. Hanya sayang, saat ini saya belum bisa praktekkan karena konten artikel posting blog saya ini masih terlalu umum.
Link pada Posting
Cara ini merupakan cara yang paling umum digunakan. Membuat tautan dari satu posting ke artikel posting lama dengan achor text yang kita pilih. Google SEO Starter Guide memberi petunjuk cara membuat text link yang baik.
- Pilih teks yang deskriptif - Gunakan teks tautan yang dapat menggambarkan halaman posting yang dituju. Hindari menggunakan teks tautan yang terlalu umum seperti klik di sini. Kata klik di sini tidak akan menggambarkan isi konten pada halaman yang ditautkan.
- Teks tautan ringkas - Usahakan tulis teks yang pendek tapi deskriptif, biasanya beberapa kata atau frasa pendek. Hindari menulis teks tautan yang panjang, seperti berupa kalimat panjang atau paragraf.
- Buatlah format tautan yang mudah terlihat. Saya pernah mendapati blog yang kontennya bagus dan sangat membantu. Namun ada ketidakpuasan ketika saya melihat warna teks tautan yang nyaris mirip dengan warna teks konten artikel posting. Sayang sekali, pikirku dalam hati. Jika tidak jeli, pembaca akan terkecoh sehingga tidak meng-klik tautan tersebut.
- Jangan menggunakan teks tautan yang tidak sesuai dengan konten halaman yang ditautkan. Ingat, google pintar menilai kualitas link tautan antar posting.
- Hindari menggunakan tautan berupa alamat url. Satu hal, Anda dapat menggunakan tautan berupa url jika tautan tersebut digunakan untuk mempromosikan situs web yang masih baru. Ini hanya saran dari google.
- Teks tautan berupa keyword pada posting yang terkait. Seperti yang saya katakan di atas, jangan gunakan teks yang terlalu umum seperti klik di sini. Misalnya seperti ini, saya berencana membuat tautan pada posting lama tentang membuat banner animasi. Maka teks tautan yang saya buat ke posting tersebut adalah banner animasi karena keyword posting tersebut saya atur banner animasi, bukan "klik di sini".
Link pada sidebar
Pasti anda sering menemukan widget ini pada blog dan situs web yang anda kunjungi. Salah satunya pada sidebar blog saya. Ada yang membuat top posts, good articles dan lain-lain, dengan memasukkan beberapa tautan (link) artikel posting blognya yang paling ramai dikunjungi. Ada pula yang menampilkan beberapa tautan mengarah ke artikel posting terbaru atau recent posts dan top komentator cloud dengan widget dan kode script tertentu. Tautan ini sangat berguna bagi pengguna blog. Selain navigasi semakin baik, juga membuat tampilan blog terlihat lebih prima dan membantu mesin cari untuk meng-index semua artikel posting blog.
Link pada menu navigasi horisontal
Google lebih menyenangi tautan yang langsung tertuju pada halaman posting. Ada juga pemilik blog yang membuat tautan ke label posting. Hal ini tidak dianjurkan oleh google. Kalau Anda melihat menu horinsontal pada blog saya, tautan tersebut saya buat langsung menuju halaman posting dan bukan menuju label posting. Silahkan baca cara membuat navigasi horizontal menu. Selain itu, ada lagi namanya navigasi breadcrumb berupa link navigasi di atas judul artikel yang sedang dibaca.
Update posting lama
Ada kalanya terjadi perubahan isi artikel yang terpengaruh oleh kondisi saat ini. Misalnya Anda membuat artikel tentang tutorial blogger pada 3 bulan yang lalu, namun seiring waktu berjalan ternyata blogger mengalami perubahan pada penambahan layanan dan fitur baru blogger atau bisa saja mengurangi fitur yang mereka rasa tidak perlu digunakan. Perubahan ini otomatis akan berpengaruh pada artikel lama yang menjadi tidak relevan lagi pada saat ini. Untuk mengatasinya, Anda dapat membuat posting baru yang sama dengan posting lama dengan tambahan judul update yang kontennya sudah disesuaikan dengan layanan fitur blogger sekarang. Sedangkan pada posting lama, Anda dapat membuat tautan ke posting baru tersebut yang sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Jika Anda punya ide dan metode lain dalam menempatan link internal pada blog. Silahkan, mari kita berbagi dan bertukar pendapat. Saya pernah melihat blog yang membuat internal link yang sangat bagus dan saya suka cara tersebut. Hanya sayang, saat ini saya belum bisa praktekkan karena konten artikel posting blog saya ini masih terlalu umum.
Semoga bermanfaat.
Blog Archive
-
▼
2011
(496)
-
▼
Januari
(135)
- Membuat Tampilan Author Berbeda Pada Kotak Komentar
- Modifikasi Kotak Pencarian di Blog
- Menaikkan Traffic Blog Dengan Autosurf Traffic Exc...
- Membuat Subdomain Pada Domain CO.CC
- Membuat Efek Pelangi Pada Link di Blog
- Membuat Artikel Tampil Di Halaman Utama (Post Sticky)
- Membuat Page Flip (Peel Page) di Blog
- Membuat Menu Horisontal Dengan MyCSSMenu
- Cara Import Data Dari Blogspot ke Wordpress
- Memasang Yahoo Messanger di Blog
- Merubah Tampilan Kursor Blogger
- Mengganti Template (Theme) Wordpress
- Membuat Insert More Tag di Wordpress
- Mengenal Nama dan Fungsi Tombol Fasilitas Penyunti...
- Memasang Gambar Pada Pojok Blog
- Memasang Banner Berjajar Horisontal di Blog
- Membuat Acrobatic Horizontal Menu di Blog
- Mengganti Tampilan Huruf di WordPress
- Memasang Emoticon Pada Kotak Komentar di Blog
- Membuat Blog Di WordPress.com
- Cara Install Joomla Via Fantastico
- Cara Install Joomla Manual
- Permudah Mencari Target Hacking Dengan Google ( Go...
- Membuat Tombol Share Post Melayang di Blog
- Membuat Syntax Highlighter di Blog
- Hacker WikiLeaks tentang Perang Cyber
- Membuat Rounded Corner dengan CSS di Blog
- Membuat Tombol Back To Top Di Blogger
- Memasang Tooltip Pada Link di Blog
- Memasang Baloon Tooltip Dengan Kode CSS di Blog
- Mengatur General Settings di Wordpress
- [Tutorial] SQL Injection menggunakan Havij
- Cara Daftar dan Menghasilkan Uang di Neobux
- Membuat Widget Hanya Tampil di Halaman Tertentu
- Membuat Scroll Pada Kotak Komentar Blogger
- Memasang Google CSE di Bawah Posting Blog
- Membuat Teks Berkedip (Blink Text) di Blog
- Membuat Background Gambar di Postingan Blog
- Update Mengaktifkan Plugin Akismet di Wordpress
- Memonitor Pengunjung dengan Google Analytics
- Upload File Themes dan Plugin Wordpress dengan FTP...
- Membuat Kategori Di WordPress
- Membuat Efek Mirror/Reflect Pada Gambar di Blog
- Memasang Alert Message di Blog
- Mengganti Read More Dengan Icon di Blog
- Memasang Bookmark AddThis Di Blog
- Auto play and auto replay youtube embed
- Menghilangkan Icon Quick Edit di Blog
- Cara Membagi Header Menjadi Dua Kolom di Blog
- Modifikasi Blockquote Di Blogspot
- Cara Memasang Tombol "Save as PDF" Di Blogger
- Membuat Dock Menu di Blog
- Mengganti Pager Link Blogger Dengan Icon
- Tutorial CSS Border Padding dan Margin
- Membuat Border Dan Background Template Blogger
- Membuat Reply Pada Kotak Komentar di Blog
- Cara Membuat Internal Link di Blog
- Cara Penempatan Internal Link di Blog
- Optimasi Gambar Untuk SEO Dengan Alt Tag di Blogspot
- Membuat Kolom Iklan Sidebar Ads di Blogspot
- Mengganti Tanggal Posting Dengan Icon di Blog
- Cara Membuat Spolier Di Blogspot
- Memasang Kategori tententu dengan Thumbnail di Blog
- Menambah Dua Kolom Dibawah Postingan
- Cara Merubah Lebar Kolom Template
- Solusi Buat Yahoo Messenger Yang Tidak Keluar Text...
- Memasang Slider Gambar ala Drakon Template
- Memasang Gambar Slide Ala Zinmag Primus
- Memasang Jam di Blogspot
- Memasang Translate Gambar Bendera di Blog
- Membuat Menu Navigasi Horisontal dan Kotak Pencari...
- Membuat Bingkai Tulisan di Blog
- Memasang Menu Slide-In di Blogspot
- Tips Untuk Meningkatkan Google Page Rank
- Google Page Rank Dan Manfaatnya
- SEO Tips dengan Melakukan Blog Ping
- Cara Submit Blog di DMOZ
- 10 Situs Template Blogger Terbaik
- Membackup Template, Widgets dan Artikel Blogger
- Mengganti Header Template Blogger
- Cara Optimasi Tampilan Blog Dengan Template Baru
- Membuat Hosting File Javascript di Google Code
- Menambah Add a Gadget pada Template Blogger
- Menghilangkan Angka Pada Label di Blog
- Meningkatkan Alexa dan Google Page Rank Dengan Gro...
- Membuat Efek Gradiasi Dengan CSS3 di Blog
- Download 20+ set icon RSS pilihan
- Daftar Blog ke Berbagai Search engines
- Cara Daftar Blog di Bing Webmaster Center
- Mengkompress File Gambar di Postingan Blog
- Modifikasi Sidebar di Blogspot
- Memasang Tracker atau Sitemeter di Blog
- Mengenal Area Post Editor Blogger
- Cara Daftar Blog di Google Webmaster Tools
- Memasang Feedjit di Blogspot
- Memasang Widget pada Halaman Tertentu
- Membuat Related Post di Wordpress
- Daftar Blog di Yahoo Site Explorer
- Membuat Form Kontak (Contact Us) Dengan Emailmeform
- XCODE vs Yogyacarderlink
-
▼
Januari
(135)