Kamis, 17 Februari 2011
Singa Tanpa Buntut, Telinga dan Perut
Diposting oleh
ayo Indonesia
Saya sarankan bagi anda yang akan membaca artikel ini jangan heran, saya tidak akan memberikan gambaran seekor singa yang seperti pada judul diatas, anda sendiri yang akan menggambarkannya. Saya nggak begitu ngerti politik, musik, ataupun berita selebritis disini saya hanya ingin membuat anda terhibur. Bagi anda yang belum pernah melihat binatang ini, anda harus membacanya sampai selesai. Nanti di akhir cerita anda pasti tahu, seperti apa sih singa tanpa buntut, telinga, dan perut itu, ikuti kisahnya berikut ini :
Kisah ini melibatkan seekor singa dan seorang manusia, meskipun seperti yang akan kita lihat, kisahnya sangatlah berbeda. Merupakan suatu kebisaan bagi penduduk Qazwin (anda jangan tanya dimana, saya juga nggak tahu) untuk membuat tato di tubuh, tangan, dan bahu mereka, sebab mereka percaya hal itu bisa menjauhkan iblis dan kesialan dari mereka. Bukanlah suatu kebetulan kalau suatu hari ada seorang pria di kota itu pergi ke tukang cukur (karena pada jaman itu para tukang cukurlah yang menato orang-orang) dan memintanya untuk menato pundaknya.
“Gambar apa yang kau inginkan untuk tatomu, wahai pelangganku yang pemberani?” tanya si tukang pangkas.
“Gambarlah tato seekor singa yang galak dan garang. Semakin tampak galak dan garang semakin baik,” kata pria itu. Pria itu kemudian melanjutkan,”Asal kau tahu, aku dilahirkan di bawah rasi Leo, dan hanya seekor singa garang yang bisa memuaskan orang yang terlahir di bawah rasi ini.”
Lantas si tukang pangkas meminta pria itu untuk duduk di atas sebuah kursi dan menanggalkan bajunya, sementara dia sibuk menyiapkan jarum untuk menggambar tato. Namun, tak lama kemudian, sesudah si tukang pangkas dengan lembut menusukkan jarum ke pundak pria itu untuk mengukur dengan tepat dimana harus memulai rancangan gambar itu, si pria menjerit-jerit kesakitan.
“Hati-hati dong (saya lupa kalau jaman dulu nggak ada orang yang bilang “dong”), Kau menyakitiku! Aku tak kebal dari rasa sakit. Boleh kau tanya apa yang sedang aku gambar?”
Tukang pangkas yang bingung itu menjawab, “Seekor singa seperti yang kau minta.”
“Dan boleh aku tanya, bagian apa yang mau kau buat terlebih dahulu?” si pria itu kembali bertanya.
“Ekornya, aku biasanya mulai dengan bagian ekornya,” jawab tukang pangkas itu.
“Kalo begitu aku mohon padamu untuk menghilangkan ekornya. Seekor singa tak akan kalah garang jika ia tak punya ekor. Hapus ekornya karena tusukan jarum itu nyaris membuat jantungku copot.”
Setelah itu, si tukang cukur mulai bekerja lagi, tapi sekali lagi, tak lama setelah menusukkan jarum, pria itu menjerit keras-keras. “Bagian tubuh apa yang sedang kau gambar kini?” teriaknya.
“Ini telinganya,” ujar si tukang pangkas.
“Kalau begitu biarkan tanpa telinga! Seekor singa tak butuh mendengar untuk membunuh mangsanya, aku mohon tolong hilangkan telinganya!” kembali si pria itu memohon.
Kemudian si tukang pangkas mulai bekerja kembali dan sekali lagi pria itu berteriak-teriak kesakitan. “Bagian apa lagi kini, wahai tukang pangkas?”
“Ini perut si singa……” sambil agak jengkel dia menjawab.
“Biarkan ia tak punya perut kalau begitu. Gambar ini sudah cukup, mengapa membutuhkan sebuah perut?” kembali si pria itu memaksa.
Kini sang tukang pangkas pun membanting jarumnya dengan penuh kemarahan. “Siapakah orang yang pernah melihat seekor singa tanpa sebuah buntut, telinga dan perut? Tuan yang baik, kau datang padaku dan meminta ditato dengan gambar seekor singa yang galak yang paling garang di daerah sini, kau tekankan ini padaku. Tapi segera setelah aku tusukkan ujung jarum di atas bahumu kau menjerit-jerit kesakitan. Pertama tak usah ada ekor, lalu tak usah ada telinga, dan sekarang tak perlu ada perut! Kau minta singa yang galak dan garang tapi takut untuk menahan rasa sakit yang bisa mengesankan rasa galak dan garang itu pada dirimu. Kecuali kau bisa menahan rasa sakit dengan sabar, bagaimana kau bisa berharap mencapai sesuatu?”
Nah, itu tadi ceritanya, maaf bagi para pembaca jika artikel ini tidak sesuai dengan judulnya, nggak ada gambar singa tanpa buntut, telinga dan perut. Saya sendiri juga tidak bisa membayangkan apa ada binatang yang seperti. Jika anda kecewa anda bisa lihat gambar ini, mungkin bisa membuat anda sedikit terhibur. Saya berharap anda dapat mememetik sebuah pelajaran dari ulasan diatas.
Sumber : The Kingdom of Joy (Untaian Kisah Menawan dari Matsnawi Rumi)
Label:
Iseng
Blog Archive
-
▼
2011
(496)
-
▼
Februari
(47)
- Cara Daftar Google Adsense Melalui Docstoc
- Cara Daftar Google Adsense Melalui Indyarocks
- Kenyataan Nasional Melalui Lapangan Sepakbola
- Pesan Kematian Dari Seorang Sahabat
- Mustahil Kalau Tuhan Tidak “Terlibat”
- Pahamilah Makna Kematian dengan Benar !
- Text To Hex, Text To Base 64, URL ( Text Encode & ...
- Kita Cemburu Pada Rakyat Irak
- Jangka Pendek dan Menengah Saya “memilih” Mayalsia...
- Siapa Takut? Ketika Tuhan Tidak Lagi Ditakuti……
- Sosok Tuhan Yang Menakutkan
- Yang Benar Adalah.....................
- Kenapa Kita Harus Meyakini Tuhan?
- Masa Bodoh Dengan Hari Esok
- Singa Tanpa Buntut, Telinga dan Perut
- Sudahkan Anda Bermurah Hati?
- Bayi Di Atas Atap
- Maaf Jika Nenek "Fuck You" Tersinggung
- Kepada Blogger Yang Terhormat Bolehkah Saya Pasang...
- Anda Tidak Akan Memahami Artikel Ini
- Hati Kita Menderita Sakit Kronis
- Kemarahan
- Kepada Yang Terhormat Umat Islam Di Indonesia
- Hidup Sesudah Mati
- Membuat Menu dTree di Blogger
- Membuat Menu Horizontal Animasi di Blog
- Membuat Menu Navigasi Horizontal Glossy di Blog
- Membuat Effect JQuery Link Nudging di Blog
- Membuat Multi Level Drop Down dengan jQuery
- Membuat Info Panel Slide Vertikal dengan jQuery
- Indonesian Hacker File Uploader
- Menambah Add Ons Feedburner Pada Browser di blog
- Menghilangkan Link Posting Lama dan Posting Baru d...
- Menghilangkan Show Older Post Pada Blogger
- Memasang Change Font This Blog di Blogger
- Memasang Text Resizer di Blog
- Membuat Chatbox Slide Vertikal Dengan jQuery di Blog
- Cara Meningkatkan Feedburner Readers di Blog
- Membuat Daftar Isi Dengan jQuery Accordion
- Membuat Efek Image Zoom dengan Jquery
- Membuat Sliding Login/Register Form Panel di Blog
- Memasang IP Address di Blogger
- Memasang Disable Right Click di Blog
- Menyembunyikan Nav Bar di Blogger
- Cara Mendaftarkan Blog di Google Adsense
- Tips Dasar-Dasar SEO
- Menambah Icon/Gambar Pada Judul Postingan Blog
-
▼
Februari
(47)